Pada saat musim penghujan, biasanya muncul banyak penyakit yang dapat mengancam seseorang. Salah satunya adalah penyakit yang disebabkan karena berkembang biaknya nyamuk. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk antara lain DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Chikungunya. Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Chikungunya disebabkan oleh nyamuk Aedes yang mendapatkan virus Chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Meski demikian, virus chikungunya hanya menular melalui nyamuk dan tidak menyebar secara langsung antar manusia.
Umumnya, gejala Chikungunya hampir sama dengan DBD, antara lain:
- Demam tinggi selama 3-5 hari
- Nyeri sendi dan nyeri otot
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Ruam makulopapular (ditandai dengan area merah datar pada kulit yang ditutupi dengan tonjolan tinggi)
Chikungunya tidak kalah berbahaya dengan penyakit DBD. Walaupun penyakit ini disebabkan oleh nyamuk, namun dapat dikategorikan sebagai penyakit berbahaya karena dapat mengancam nyawa seseorang. Berikut bahaya penyakit Chikungunya adalah:
- Menyebabkan pembengkakkan kelenjar getah bening, nyeri lutut serta bintik merah pada tangan dan kaki. Nyeri yang dialami dapat membuat seseorang lumpuh sementara.
- Gejala nyeri Chikungunya akan timbul tak lama setelah demam mulai dirasakan. Gejala nyeri ini bisa bertahan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
- Chikungunya bisa saja menimbulkan berbagai komplikasi, seperti gangguan saraf, mata, jantung, dan saluran pencernaan. Bahkan bisa mengakibatkan kematian bagi orang lanjut usia yang mengidapnya.
Namun, seseorang dapat melakukan pencegahan dengan beberapa cara yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit Chikungunya, seperti:
- Menggunakan semprotan atau lotion anti nyamuk
- Menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang saat tidur
- Menutup rapat tempat penyimpanan air dan rajin menguras tempat penampungan air
- Mengubur barang bekas yang menampung air (seperti ban, ember, pot bunga, tempat sampah, dan lain-lain)
Pendaftaran Poliklinik via WhatsApp : 0811-1455-161
Customer Care : 0812-8749-1826
Telepon : 021-8798-5555
Media Sosial : rs.citama